Pengangkutan dan pengumpanan bahan curah secara pneumatik ke mixer, kneader atau extruder

bila bahan curah serbuk seperti tepung, gula, garam atau kalsium karbonat atau lainnya harus diangkut secara efisien dari A ke B, berbagai sistem konveyor pneumatik dapat digunakan, bergantung pada bahan serbuk apa yang ditangani, berapa jarak yang harus ditempuh dan berapa lewatan yang harus dicapai. Selanjutnya, harus dipertimbangkan apakah bahan serbuk yang akan diangkut secara pneumatik merupakan produk yang telah bercampur

Pada umumnya, ada dua filosofi dalam hal sistem konveyor pneumatik, misalnya sistem konveyor vakum atau sistem konveyor bertekanan. Bergantung pada pekerjaan penanganan bahan curahnya, kedua solusi ini memiliki keunggulan dan manfaat tersendiri. Untuk rincian lebih lanjut mengenai sistem konveyor vakum dan sistem konveyor bertekanan, silakan lihat situs mikro kami.

Pada pokoknya, beberapa metode konveyor pneumatik dapat dibedakan: Konveyor pneumatik fase encer, konveyor pneumatik fase semi-padat, Konveyor pneumatik fase padat dan Konveyor pneumatik fase impulsi atau aliran sumbat.


Pengetahuan umum mengenai pengangkutan bahan curah secara pneumatik

Konveyor pneumatik kontinyu vs. non-kontinyu

Bahan curah dapat diangkut dalam bets atau secara kontinyu. Bets sangat kecil bahkan dapat terdiri dari satu potongan bahan curah. Tetapi biasanya kita membicarakan penanganan bets, yaitu konveyor pneumatik non-kontinyu, kapan pengisian semua jenis volume pengisian harus disela dalam interval waktu tertentu untuk memungkinkan pengosongan. Volume penerima ini dapat berupa, misalnya, receiver vakum yang mmeiliki katup saya di bagian bawahnya.

Sebaliknya, pada skala produksi besar kita mungkin mengangkut secara kontinyu tanpa menyela pengangkutan bahan curah. Untuk mencapai pengangkutan pneumatik kontinyu kita akan menggunakan sekrup takar atau katup putar pada titik pengumpanan atau pengosongan.

Video Pengangkutan bahan curah secara pneumatik fase semi-padat kontinyu
Video Pengangkutan bahan curah secara pneumatik fase semi-padat non-kontinyu

Pola aliran pada pengangkutan bahan curah secara pneumatik

Bergantung pada kecepatan udara, sifat fisika bahan curah, kondisi termodinamika udara, dan rasio massa padatan dibanding udara, pengamat bisa menyaksikan pola aliran yang berbeda-beda. Semua pola aliran ini dapat dipisahkan dalam dua kondisi operasi utama, modus suspensi dan modus non-suspensi.

Modus suspensi adalah pengangkutan fase encer. Suspensi berarti tiap partikel mengambang penuh di udara atau gas pengangkut yang dipilih, misalnya nitrogen untuk produk eksplosif.

Silakan lihat di bawah simulasi dari bahan encer fase pneumatik menyampaikan massal.

Video simulasi dari bahan encer fase pneumatik menyampaikan massal

Silakan lihat di bawah fase padat menyampaikan bahan massal sebagai contoh dalam modus non-suspensi

Video fase padat menyampaikan bahan massal sebagai contoh dalam modus non-suspensi

Kirim Pertanyaan