Sistem konveyor vakum, yang pada umumnya beroperasi dalam rentang tekanan absolut dari 400 hingga 800 mbar, banyak digunakan untuk pengangkutan jarak pendek dimana kontaminasi debu pada fasilitas produksi harus dicegah. Bergantung pada pompa vakum yang digunakan, secara realistis tekanan absolut yang bisa dioperasikan dalam sistem pengangkutan industri bisa serendah 200 mbar. Dalam pengangkutan secara vakum, pekerjaan yang harus dipenuhi seringkali adalah mengangkut produk dari beberapa titik distribusi ke satu titik penampung yang dapat berupa hopper timbangan seperti ditunjukkan pada gambar di bawah.
Karena keterbatasan Δp maksimal yang pada umumnya tidak akan melampaui 800 mbar, jarak pengangkutan untuk banyak produk dibatasi sejauh 120 m jalur pipa atau lebih pendek. Selanjutnya, dalam pengangkutan secara vakum, operator sistem menghadapi fakta bahwa volume receiver yang dikosongkan dibatasi sebesar 8 m3 atau lebih kecil. Volume yang lebih besar akan menyebabkan peralatan yang terlalu mahal.
Hampir semua jenis bahan baku dapat diangkut dengan menggunakan pengangkutan fase encer. Dalam banyak kasus, pengangkutan fase encer menawarkan solusi yang sederhana dan efektif biaya. Karena kecepatan pengangkutan yang relatif tinggi pada pipa produk, sehingga menyebabkan distribusi produk yang merata, ada sedikit risiko sedimentasi produk. Idealnya, pengangkutan fase encer dapat diaplikasikan untuk bahan butiran yang tahan abarasi yang tidak menyebabkan abrasi pada jalur pipa. Karena pengangkutan fase encer adalah mensuspensikan bahan secara merata meski, maka dalam pengangkutan fase padat pun pengosongan pipa dicapai dengan menggunakan kecepatan gas yang ditingkatkan, yaitu dengan menurunkan muatan massa padat.
Pengangkutan fase encer bisa diaplikasikan untuk bahan curah yang sama yang memiliki distribusi ukuran partikel yang merata dimana tidak ada risiko pemisahan. Hal ini berlaku, misalnya, untuk gula, garam, tepung, PVC mentah, pelet, dll. asalkan kita tidak mencampurnya dengan komponen lain yang memiliki sifat bahan berbeda.
Kerugian dari pengangkutan fase encer dapat ditemukan pada keausan pipa dan alat. Untuk produk butiran atau aglomerat yang peka, pengangkutan fase encer tidak cocok karena kerusakan partikel. Selanjutnya, dalam hal konsumsi energi, pengangkutan fase encer kurang menarik karena volume udara atau gas yang diperlukan jauh lebih tinggi dibanding pada pengangkutan fase padat. Oleh karena itu, diperlukan pompa vakum yang lebih besar dengan konsumsi energi yang lebih tinggi.
Pengangkutan secara vakum semi-padat memungkinkan aliran produk secara lembut menuju titik saltasi bahan dimana partikel dijauhkan dari sedimen oleh gaya murni kecepatan gas. Hal ini direkomendasikan untuk penghematan energi dan selanjutnya untuk memperlakukan produk yang peka secara lembut, dan untuk melindungi jalur pipa dari keausan abrasif. Dalam kasus tertentu, pengangkutan fase padat memerlukan algoritman kontrol yang lebih rumit dibanding pengangkutan fase encer sederhana karena penurunan tekanan jalur pipa harus dijaga pada rentang tertentu agar rasio padatan dibanding udara tetap stabil. Bidang aplikasi khasnya adalah bila bahan yang rapuh seperti tablet, keripik atau beras ekstrusi harus diangkut dengan vakum.
Pengangkutan fase padat sangat direkomendasikan untuk bahan yang ringan misalnya styrofoam atau bahan sangat abrasif misalnya pelet plastik berisi serat kaca dengan kandungan fiberglass lebih dari 40%. Tetapi produk berminyak misalnya cokelat yang mengandung lemak tinggi dianjurkan untuk diangkut secara fase padat dengan kecepatan rendah. Keuntungan yang jelas adalah bahwa aliran produk yang tinggi dapat dicapai dengan sedikit muatan udara, yaitu dengan sedikit konsumsi energi.
Untuk pengangkutan campuran tanpa pemisahan pada bahan baku yang memiliki spektrum kepadatan dan ukuran partikel yang lebar, sistem vakum fase padat hampir harus digunakan jika bets tidak dapat dicampur ulang sebelum pengemasan.
Peningkatan lebih lanjut dapat dicapai dengan menggunakan udara pulsasi atau injeksi gas yang menciptakan aliran sumbat dari distribusi ke titik penerimaan. Campuran produk yang diangkut dengan cara ini akan diangkut tanpa pemisahan. AZO mengembangkan sistemnya sendiri untuk mengontrol aliran sumbat fase padat. Dengan sistem konveyor vakum plus, salah satu sistem terbaik dari AZO, hampir semua pekerjaan pengangkutan dapat dicapai. Sistem mutakhir ini tidak direkomendasikan untuk pekerjaan pengangkutan sederhana.